Kamis, 01 November 2012

Pilihan Kata / Diksi


http://www.gunadarma.ac.id
http://www.studentsite.gunadarma.ac.id


PENGERTIAN DIKSI
       Diksi dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara. Dan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diksi berarti "pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan)”. Dari pernyataan itu tampak bahwa penguasaan kata seseorang akan mempengaruhi kegiatan berbahasanya, termasuk saat yang bersangkutan membuat karangan. Setiap kata memiliki makna tertentu untuk membuat gagasan yang ada dalam benak seseorang. Bahkan makna kata bisa saja “diubah” saat digunakan dalam kalimat yang berbeda. Hal ini mengisyaratkan bahwa makna kata yang sebenarnya akan diketahui saat digunakan dalam kalimat. Lebih dai itu, bisa saja menimbulkan dampak atau reaksi yang berbeda jika digunakan dalam kalimat yang berbeda. Berdasarkan hal itu dapat dikatakan bahwa diksi memegang tema penting sebagai alat untuk mengungkapkan gagasan dengan mengharapkan efek agar sesuai.
·         
      Plilihan kata atau diksi mencakup pengertia kata-kata mana yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata-kata yang tepat atau menggunakan ungkapan – ungkapan, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.
·         Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa – nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar.
·         Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasa sejumlah besar kosa kata atau perbendaharaan kata bahasa itu. Sedangkan yang dimaksud pembendaharaan kata atau kosa kata suatu bahasa adalah keseluruhan kata yang dimiliki suatu bahasa.

     Istilah umum adalah istilah yang berasal dari bidang tertentu, yang karena dipakai secara luas, menjadi unsur kosakata umum.
Misalnya:
• Anggaran belanja
• Daya
• Nikah
• penilaian
• radio
• takwa
     Istilah khusus adalah istilah yang maknanya terbatas pada bidang tertentu saja.
Misalnya:
• Apendektomi
• Bipatride
• kurtosis
• pleistosen
     Bahasa baku ( kata baku ) adalah bahasa atau kata yang mengikuti ragam atau kaidah yang telah ditentukan atau telah dilazimkan berdasarkan ejaan yang telah disempurnakan.
Fungsi bahasa baku adalah:
1. Fungsi pemersatu
2. Fungsi pemberi kekhasan
3. Fungsi pembawa kewibawaan
4. Fungsi sebagai kerangka acuan
Ciri-ciri bahasa baku:
1. Kemantapan dinamis
2. Kecendikiaan
3. Keragaman kaidah

Penggunaan bahasa baku:
1. Alat komunikasi resmi, seperti dalam upacara kenegaraan, rapat dinas, administrasi pemerintahan, surat-menyurat resmi, perundang-undangan, dan sebagainya.
2. Sebagai bahasa pengantar dalam bidang pendidikan dan pengajaran.
3. Bahasa dalam wacana teknis, seperti laporan kegiatan, laporan penelitian, usulan proyek, karangan ilmiah, lamaran pekerjaan, seminar ilmiah, makalah ilmiah, artikel/karangan tentang sesuatu ilmu yang ditulis dalam majalah atau buku, dan sebagainya.
4. Alat pembicaraan dengan orang-orang yang patut dihormati dan/atau orang-orang yang belum atau baru saja dikenal.
Contoh:
KATA TIDAK BAKU KATA BAKU KATA TIDAK BAKU KATA BAKU
konsekwensi konsekuensi , kampak Kapak
sistim Sistem, samudra Samudera
praktek Praktik , varitas Faritas
apotik apotek, ujud Wujud
nasehat Nasihat , sodara Saudara
hakekat Hakikat, tehnik Teknik
ijasah Ijazah, analisa Analisis
menejemen Manajemen, ketemu Bertemu
jadual Jadwal, kebalik Terbalik
bis Bus, gimana Bagaimana
diagnosa diagnosis nggak, enggak Tidak
gubug Gubuk kasih, ngasih memberi


sumber : 


Wacana singkat dengan memperhatikan Aspek EYD


http://www.gunadarma.ac.id
http://www.studentsite.gunadarma.ac.id



Nama : Willden Dwi Utama
Kelas : 3kb04
Npm : 28110515


'Anti Debu' Jadi Fitur Andalan Motherboard ECS

Tak hanya mengedepankan chipset dan dukungan teknologi terkini, salah satu motherboard besutan ECS juga mengandalkan sebuah teknologi yang membuatnya kebal terhadap butiran debu.

Produk tersebut adalah ECS A970-A DELUXE yang mendukung socket AMD AM3 dan AM3+ APU. Motherboard ini juga dijanjikan sudah mendukung Windows 8 seutuhnya berkat tampilan BIOS yang modern.

ECS A970M-A DELUXE dirakit dengan menggunakan chipset AMD 970 yang sudah mendukung keluaran suara 8 channel. Tak ketinggalan juga fitur overclocking yang siap memanjakan para penggunanya.

Namun dari itu semua, produk ini ternyata memiliki fitur unik yang mereka sebut Anti-Dust Shield Technology (ADS). Teknologi ini mencegah gangguan debu pada morherboard yang biasanya membuat komputer menjadi tidak stabil.

Untuk jangka panjang, debu juga dituding dapat melumpuhkan PC karena overheating, short-circuits dan kerusakan pada deteksi kartu grafis dan memori.

A970M-A DELUXE juga sudah tersertifikasi sebagai motherboard ECS Nonstop Technology yang dibuat sebagai pengaman. Fitur ini meliputi plat berwarna emas pada bagian-bagian penting, kapasitor solid yang 6 kali lebih tangguh, proteksi Electrostatic Discharge (ESD) untuk USB 3.0, USB 2.0, Esata dan LAN. 

Dalam keterangan yang diterima detikINET, Jumat (2/11/2012), A970M-A DELUXE yang dibuat dalam form factor ATX sudah memiliki 2 slot PCIe x16 untuk CrossFireX, 2 PCIe Gen2 x1 slots dan PCI slots untuk kartu-kartu lainnya. 

Motherboard ini juga mendukung penggunaan memori hingga 32 GB DDR3 yang dapat diinstal dalam 4 DIMM dengan kecepatan standart maksimum 1866 MHz, atau sampai dengan 2133 MHz saat di-overclocking. Terdapat koneksi 5 SATA 6 Gb/s untuk disk drive berkecepatan tinggi dan perangkat penyimpanan lainnya.